Visi dan Misi Gereja Bethel Indonesia


Visi dan Misi Gereja Bethel Indonesia

Gereja Bethel Indonesia (GBI) adalah salah satu denominasi Kristen Protestan yang cukup dikenal di Indonesia. Gereja ini memiliki visi dan misi yang jelas sebagai panduan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai gereja.

Visi GBI adalah “Menjadi Gereja yang Dapat Membawa Terang dan Kebenaran Allah ke dalam Dunia yang Gelap dan Kabur”. Visi ini menunjukkan bahwa GBI ingin menjadi gereja yang dapat memberikan pengaruh positif dalam menerangi dan membawa kebenaran Allah kepada masyarakat yang masih dalam kegelapan dan kabur.

Sementara itu, misi GBI adalah “Membawa Kabar Sukacita dan Kehidupan Abadi kepada Orang-orang yang Belum Percaya dan Membangun Gereja yang Berakar dengan Kuat dan Berkembang dalam Kasih Karunia Tuhan”. Misi ini menunjukkan bahwa GBI ingin menjadi gereja yang mempunyai peran penting dalam memenangkan jiwa-jiwa untuk Tuhan dan membangun gereja yang berakar kuat dalam kasih karunia Tuhan.

Dalam menjalankan visi dan misinya, GBI memiliki beberapa program dan kegiatan yang bertujuan untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satu program yang dijalankan oleh GBI adalah program pembinaan pelayanan. Program ini bertujuan untuk membina dan melatih orang-orang yang ingin melayani di gereja.

Selain itu, GBI juga memiliki program pengembangan talenta. Program ini bertujuan untuk mengembangkan talenta yang dimiliki oleh jemaat GBI, sehingga dapat digunakan untuk memajukan gereja dan memberikan pengaruh positif pada masyarakat sekitar.

Menurut Bapak Yosia Oktavianus, Ketua Umum Sinode GBI, visi dan misi GBI sangat penting untuk dijalankan. “Visi dan misi adalah panduan bagi kita dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai gereja. Visi dan misi GBI yang jelas mengarahkan kita untuk menjadi gereja yang dapat memberikan pengaruh positif pada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Dr. Denny J. Thong, Dosen Teologi di Universitas Kristen Duta Wacana, visi dan misi GBI yang jelas merupakan hal yang penting dalam memajukan gereja. “Visi dan misi yang jelas akan membantu gereja untuk fokus dan bergerak dalam satu arah yang sama. Hal ini tentu akan memudahkan gereja dalam mencapai tujuannya,” ujarnya.

Dalam perjalanan sejarahnya, Gereja Bethel Indonesia telah berhasil menjalankan visi dan misinya dengan baik. GBI telah menjadi gereja yang dikenal sebagai gereja yang aktif dalam melayani masyarakat dan memenangkan jiwa-jiwa untuk Tuhan. Selain itu, GBI juga telah berhasil membina dan melatih jemaatnya untuk menjadi lebih baik dalam melayani.

Dalam hal ini, visi dan misi GBI menjadi panduan yang sangat penting untuk dijalankan dan dipertahankan. Sebagai jemaat GBI, kita harus memahami dan menjalankan visi dan misi GBI dengan baik agar gereja ini dapat terus memajukan kerajaan Allah di dunia ini.

Sejarah Singkat Gereja Bethel Indonesia


Sejarah Singkat Gereja Bethel Indonesia

Gereja Bethel Indonesia merupakan salah satu gereja Protestan yang berdiri sejak tahun 1934. Gereja ini memiliki sejarah panjang dan kaya akan perjuangan dan pengalaman dalam memperjuangkan agama Kristen di Indonesia.

Sejarah ini dimulai dari kedatangan seorang misionaris dari Amerika bernama John G. Lake pada tahun 1913. John G. Lake memulai pelayanannya di Indonesia dengan membuka sekolah Alkitab dan menyebarluaskan injil di wilayah Jawa dan Sumatera. Pada tahun 1928, John G. Lake dan keluarganya kembali ke Amerika, namun pelayanannya di Indonesia terus dilanjutkan oleh beberapa misionaris lainnya.

Pada tahun 1934, Joseph W. Van Gelderen, misionaris dari Amerika, bersama dengan beberapa orang percaya Kristen Indonesia, mendirikan Gereja Bethel Indonesia. Gereja ini pertama kali didirikan di Surabaya, Jawa Timur dan kemudian berkembang ke berbagai daerah lain di Indonesia.

Sebagai gereja Protestan, Gereja Bethel Indonesia mengutamakan pengajaran Alkitab dan penekanan pada pentingnya pengalaman pribadi dengan Tuhan. Gereja ini juga aktif dalam kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat, seperti membantu korban bencana alam dan memberikan bantuan kepada orang miskin.

Menurut Pdt. Dr. Yakub Tri Handoyo, Ketua Sinode Gereja Bethel Indonesia, “Gereja Bethel Indonesia memiliki visi untuk menjadi gereja yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, baik secara rohani maupun sosial.”

Hingga saat ini, Gereja Bethel Indonesia telah memiliki lebih dari 700 gereja dan jemaat di seluruh Indonesia dan juga memiliki perguruan tinggi teologi yang bernama Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia.

Sejarah singkat Gereja Bethel Indonesia menunjukkan betapa pentingnya peran gereja dalam memperjuangkan agama Kristen dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia. Sebagai umat Kristen, mari kita terus mendukung pelayanan gereja dan berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Referensi:
– “Sejarah Gereja Bethel Indonesia.” Situs Resmi Gereja Bethel Indonesia. Diakses pada 19 Agustus 2021.
– “Gereja Bethel Indonesia: Pelayanan dan Visi Masa Depan.” Artikel Kompas. Diakses pada 19 Agustus 2021.