Misi dan Visi Gereja Tiberias dalam Menyebarkan Injil Kristus


Misi dan Visi Gereja Tiberias dalam Menyebarkan Injil Kristus

Gereja Tiberias merupakan salah satu gereja yang berlokasi di Jakarta yang memiliki misi dan visi yang kuat dalam menyebarkan injil Kristus. Misi dan visi yang dimiliki oleh gereja ini bertujuan untuk memberikan pengajaran dan panduan kepada umatnya dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Kristiani.

Misi gereja Tiberias adalah untuk menyebarkan injil Kristus ke seluruh dunia, dimulai dari lingkungan sekitar gereja sampai ke seluruh pelosok Indonesia bahkan ke seluruh dunia. Misi ini dijalankan dengan cara memberikan pelayanan dan pembinaan bagi umatnya dan masyarakat sekitar gereja.

Sementara itu, visi gereja Tiberias adalah untuk menjadi gereja yang diakui dan dihormati oleh masyarakat sebagai pusat pengajaran injil Kristus yang benar dan menjadi tauladan bagi seluruh umat Kristiani di Indonesia. Visi ini diwujudkan dengan cara memberikan pengajaran yang benar dan akurat tentang injil Kristus dan memberikan contoh yang baik kepada umatnya.

Menurut Pendeta Pdt. Daniel Runtuwene, salah satu pemimpin gereja Tiberias, “Misi dan visi gereja Tiberias didasarkan pada Alkitab sebagai sumber utama panduan bagi umat Kristiani. Kami percaya bahwa dengan menjalankan misi dan visi gereja Tiberias, kita dapat membawa orang-orang kepada Tuhan dan memperluas kerajaan-Nya.”

Salah satu cara yang dilakukan oleh gereja Tiberias dalam menjalankan misi dan visinya adalah dengan memberikan pelayanan dan bantuan kepada masyarakat sekitar gereja. Gereja Tiberias melakukan berbagai kegiatan sosial seperti memberikan makanan dan pakaian kepada orang yang membutuhkan, mengunjungi orang sakit dan memberikan dukungan moral kepada mereka.

Selain itu, gereja Tiberias juga melaksanakan kegiatan-kegiatan pengajaran dan pelatihan untuk umatnya agar dapat memahami injil Kristus dengan benar dan mengembangkan kemampuan pelayanan mereka. Pdt. Daniel Runtuwene menambahkan, “Kami ingin umat kami menjadi pelayan yang baik dan benar, sehingga mereka dapat menjadi berkat bagi masyarakat sekitar dan memperluas kerajaan Tuhan.”

Dalam menjalankan misi dan visi gereja Tiberias, gereja ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dalam sambutannya saat menghadiri perayaan Natal di gereja Tiberias pada tahun 2019, Anies Baswedan menyatakan, “Saya mengapresiasi serta mendukung misi dan visi gereja Tiberias dalam menyebarkan injil Kristus. Gereja Tiberias telah memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat sekitar dan DKI Jakarta pada umumnya.”

Dalam kesimpulannya, misi dan visi gereja Tiberias dalam menyebarkan injil Kristus sangat penting dilaksanakan. Gereja Tiberias telah memberikan kontribusi yang besar dalam memberikan pengajaran dan pelayanan kepada umatnya dan masyarakat sekitar gereja. Melalui misi dan visinya, gereja Tiberias berharap dapat membawa orang-orang kepada Tuhan dan memperluas kerajaan-Nya.

Mengenal Gereja Tiberias: Sejarah, Ajaran, dan Kegiatan Gereja


Apakah Anda pernah mendengar tentang gereja Tiberias? Gereja yang terletak di Jakarta Utara ini memiliki sejarah yang panjang dan ajaran yang unik. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh gereja Tiberias, sejarahnya, ajarannya, dan kegiatan yang dilakukan oleh jemaatnya.

Sejarah Gereja Tiberias

Gereja Tiberias didirikan pada tahun 1988 oleh pendeta Bambang Sutopo. Nama Tiberias diambil dari kota di Israel yang terletak di tepi Danau Galilea. Pendeta Bambang Sutopo memilih nama ini karena ia percaya bahwa gereja Tiberias akan menjadi “tempat penyembuhan” bagi banyak orang, seperti kota Tiberias di Israel yang menjadi tempat penyembuhan Yesus.

Dalam sejarahnya, gereja Tiberias pernah mengalami masa sulit pada tahun 1998 ketika terjadi perpecahan di antara jemaat. Namun, pendeta Bambang Sutopo berhasil mempertahankan gereja Tiberias dan membangun kembali kepercayaan jemaatnya.

Ajaran Gereja Tiberias

Gereja Tiberias memiliki ajaran yang unik dan berbeda dengan gereja-gereja lain. Salah satu ajarannya adalah tentang “penyembuhan” dan “pemulihan”. Pendeta Bambang Sutopo percaya bahwa setiap orang dapat disembuhkan dan dipulihkan dari segala macam penyakit, baik itu fisik, emosional, atau spiritual. Oleh karena itu, ia sering mengadakan kegiatan penyembuhan dan pemulihan di gereja Tiberias.

Selain itu, gereja Tiberias juga mengajarkan tentang pentingnya hidup dalam kasih Allah. Jemaatnya diajarkan untuk saling mengasihi dan melayani satu sama lain, serta untuk mengasihi orang lain di luar gereja.

Kegiatan Gereja Tiberias

Gereja Tiberias memiliki banyak kegiatan yang dilakukan oleh jemaatnya. Salah satu kegiatan yang menjadi ciri khas gereja Tiberias adalah “night service”. Night service adalah kegiatan ibadah yang dilakukan pada malam hari, biasanya pada hari Sabtu. Kegiatan ini diadakan untuk memberikan kesempatan kepada orang-orang yang sibuk pada siang hari untuk dapat menghadiri ibadah. Selain itu, gereja Tiberias juga mengadakan kegiatan seminar, retret, dan kelas-kelas pengajaran.

Menurut pendeta Bambang Sutopo, tujuan dari kegiatan-kegiatan ini adalah untuk memperkuat iman jemaat dan untuk memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk mengalami penyembuhan dan pemulihan dalam hidup mereka.

Kesimpulan

Gereja Tiberias adalah gereja yang memiliki sejarah yang panjang dan ajaran yang unik. Dalam sejarahnya, gereja Tiberias pernah mengalami masa sulit, namun berhasil dipertahankan dan dibangun kembali oleh pendeta Bambang Sutopo. Ajaran gereja Tiberias tentang penyembuhan, pemulihan, dan kasih Allah menjadi ciri khasnya. Gereja Tiberias juga memiliki banyak kegiatan yang dilakukan oleh jemaatnya, seperti night service, seminar, retret, dan kelas-kelas pengajaran. Bagi Anda yang ingin mengenal lebih jauh gereja Tiberias, Anda dapat mengunjungi situs web resminya atau menghadiri kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh jemaatnya.

Referensi:
– https://www.tiberias.or.id/
– https://www.jawaban.com/read/article/id/2019/05/23/8/190522110338/mengenal-gereja-tiberias-yang-mendunia.html
– https://www.majalahharian.com/2019/04/26/gereja-tiberias-dan-lima-ciri-khasnya/