Mengenal Sejarah Gereja Katedral Jakarta yang Menakjubkan


Mengenal Sejarah Gereja Katedral Jakarta yang Menakjubkan

Gereja Katedral Jakarta merupakan salah satu gereja terbesar di Indonesia. Gereja yang berdiri di Jalan Katedral Nomor 7B Pasar Baru, Jakarta ini memiliki sejarah yang sangat menakjubkan. Gereja Katedral Jakarta juga merupakan salah satu tempat wisata sejarah yang wajib dikunjungi di Jakarta.

Sejarah Gereja Katedral Jakarta dimulai pada tahun 1901 ketika Pemerintah Hindia Belanda merencanakan pembangunan sebuah gereja di Jakarta yang menjadi pusat keuskupan. Pembangunan gereja ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada sejarah kekristenan di Indonesia.

Pembangunan Gereja Katedral Jakarta dilakukan secara bertahap. Pada awalnya, bangunan gereja ini hanya berupa sebuah kapel kecil yang dibangun pada tahun 1901. Kemudian, pada tahun 1904, bangunan gereja ini mulai dibangun secara serius dan pada tahun 1906, gereja ini sudah dapat digunakan untuk ibadah.

Gereja Katedral Jakarta memiliki arsitektur yang sangat menakjubkan. Gereja ini memiliki gaya arsitektur neo-gotik yang sangat kental dengan ornamen-ornamen khas gereja katedral di Eropa. Gereja Katedral Jakarta juga memiliki kubah setinggi 45 meter yang dihiasi dengan patung malaikat.

Menurut Pdt. Rm. Benny Susetyo, SJ, Direktur Sekretariat KWI, “Gereja Katedral Jakarta adalah lambang sejarah kekristenan di Indonesia, sekaligus juga menjadi pusat kegiatan umat Katolik di Jakarta.”

Gereja Katedral Jakarta juga memiliki sejumlah peninggalan sejarah yang sangat berharga. Di dalam gereja ini terdapat altar yang terbuat dari kayu jati dan berusia lebih dari 100 tahun. Di samping itu, di gereja ini juga terdapat patung St. Fransiskus Xaverius, yang merupakan salah satu santo pelindung Indonesia.

Saat ini, Gereja Katedral Jakarta juga menjadi salah satu destinasi wisata religi yang sangat populer di Jakarta. Banyak wisatawan yang datang ke gereja ini untuk melihat keindahan arsitektur neo-gotik dan sejarah kekristenan di Indonesia.

Menurut Pdt. Paulus Christian Siswantoko, Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Jakarta, “Gereja Katedral Jakarta menjadi tempat yang sangat penting bagi umat Katolik di Jakarta. Selain itu, gereja ini juga menjadi tempat yang sangat penting bagi sejarah kekristenan di Indonesia.”

Dalam rangka memperingati sejarah kekristenan di Indonesia, Gereja Katedral Jakarta juga sering mengadakan acara-acara keagamaan seperti misa dan khotbah yang dihadiri oleh umat Katolik dari seluruh Indonesia.

Dalam perjalanan sejarahnya, Gereja Katedral Jakarta memang memiliki banyak cerita dan kejadian yang menakjubkan. Sebagai salah satu peninggalan sejarah kekristenan di Indonesia, gereja ini menjadi bukti nyata bahwa sejarah kekristenan di Indonesia memiliki tempat yang sangat penting dalam sejarah Indonesia.