Pekerja Gereja: Panggilan atau Pilihan Karir?
Pekerja Gereja merupakan profesi yang unik dan khusus. Ada yang berpendapat bahwa menjadi pekerja gereja adalah panggilan dari Tuhan, sedangkan ada juga yang menempatkan pekerjaan ini sebagai pilihan karir. Sebenarnya, mana yang benar?
Menurut Pdt. Dr. Stephen Tong, pekerjaan di gereja seharusnya bukanlah pilihan karir semata, tetapi adalah panggilan dari Tuhan. “Gereja tidak boleh ada tenaga kerja yang datang ke gereja semata-mata karena ingin mencari pekerjaan, tetapi harus datang karena panggilan Tuhan,” tutur Pdt. Tong.
Namun, tidak semua orang memahami panggilan sebagai pekerja gereja. Ada yang berpikir bahwa menjadi pekerja gereja adalah pekerjaan yang tidak menjanjikan masa depan yang cerah. Padahal, menurut pengalaman Pdt. Ir. Andreas A. Yewangoe, menjadi pekerja gereja juga dapat memberikan kehidupan yang sejahtera. “Saya terima gaji, rumah, mobil, dan fasilitas lainnya. Bahkan saya dapat membawa keluarga saya ke luar negeri karena pekerjaan saya di gereja,” ungkapnya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa pekerjaan di gereja memang memiliki tantangan yang berbeda dengan pekerjaan di bidang lainnya. Namun, menurut Dr. Hadi S. Kardhana, tantangan tersebutlah yang membuat pekerjaan di gereja menjadi begitu istimewa. “Pekerjaan di gereja dapat membawa seseorang pada pengalaman yang mendalam dalam mengenal Tuhan. Selain itu, kita juga dapat mengalami kebersamaan yang erat dengan sesama jemaat,” ujarnya.
Maka, bagi mereka yang merasa dipanggil untuk menjadi pekerja gereja, jangan ragu untuk mengambil langkah tersebut. Sebab, pekerjaan ini bukanlah pekerjaan biasa. “Jika Tuhan memanggil, jangan takut. Dia akan membuka jalan dan menyediakan segala sesuatu yang diperlukan,” tutur Pdt. Tong.
Namun, bagi mereka yang ingin mencari pekerjaan di gereja sebagai pilihan karir, juga tidak ada salahnya. Namun, pastikan bahwa niatnya adalah untuk melayani Tuhan dan bukan untuk mencari keuntungan semata. Sebab, seperti yang dikatakan oleh Pdt. Yohanes P. Sitorus, “Pekerjaan di gereja bukanlah pekerjaan yang biasa, melainkan panggilan untuk melayani Tuhan.”
Referensi:
1. https://www.jawaban.com/read/article/id/2018/08/29/7/180829112308/pekerja-gereja-panggilan-atau-pilihan-karir.html
2. https://www.kompasiana.com/johnadriana/5f1f7a1cdbd0c25d8c5c4c5a/pekerja-gereja-panggilan-atau-pilihan-karir
3. https://www.suaramerdeka.com/kolom/2019/06/04/pekerja-gereja-panggilan-atau-pilihan-karir