Reformasi Gereja dan Harapan Masa Depan Gereja di Indonesia


Reformasi Gereja dan Harapan Masa Depan Gereja di Indonesia

Reformasi Gereja merupakan sebuah gerakan yang didorong oleh keinginan untuk memperbaiki Gereja sebagai institusi keagamaan. Di Indonesia, Reformasi Gereja telah terjadi sejak awal abad ke-20. Gerakan ini bertujuan untuk memperbaiki Gereja dan mengembangkan kegiatan keagamaan yang lebih baik.

Seiring berjalannya waktu, Reformasi Gereja semakin berkembang dan menjadi semakin penting di Indonesia. Salah satu aspek penting dari Reformasi Gereja adalah mendorong Gereja untuk lebih terbuka dan inklusif terhadap berbagai kelompok masyarakat.

Menurut Pdt. Dr. Henriette Lebang, Wakil Ketua Umum PGI, dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com pada tahun 2020, “Reformasi Gereja adalah upaya mencari kembali akar kekristenan yang sejati, yakni kesederhanaan, keterbukaan, dan inklusivitas.”

Di Indonesia, Gereja masih dihadapkan pada beberapa tantangan dalam mengimplementasikan Reformasi Gereja. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah masalah pembangunan gereja yang seringkali mengalami kendala di beberapa daerah di Indonesia.

Menurut Hadi Prabowo, Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), dalam wawancara dengan Tirto.id pada tahun 2018, “Pembangunan gereja masih sering mengalami masalah di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang mayoritas penduduknya non-Kristen. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama agar pembangunan gereja dapat berjalan dengan lancar.”

Namun, meski masih dihadapkan pada beberapa tantangan, Reformasi Gereja memberikan harapan bagi masa depan Gereja di Indonesia. Salah satu harapan tersebut adalah munculnya Gereja yang lebih inklusif dan terbuka terhadap berbagai kelompok masyarakat di Indonesia.

Menurut Pdt. Dr. Henriette Lebang, “Harapan dari Reformasi Gereja adalah munculnya Gereja yang lebih inklusif dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, tanpa terkecuali.”

Dengan adanya Reformasi Gereja, diharapkan Gereja di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia.

Referensi:

1. Kompas.com. (2020). Kompas.com. Diakses pada 15 April 2021 dari https://www.kompas.com/edu/read/2020/10/31/200000771/reformasi-gereja-mencari-kembali-akar-kekristenan-yang-sejati?page=all

2. Tirto.id. (2018). Tirto.id. Diakses pada 15 April 2021 dari https://tirto.id/pembangunan-gereja-di-indonesia-masih-mengalami-kendala-cF2S

3. Tempo.co. (2019). Tempo.co. Diakses pada 15 April 2021 dari https://nasional.tempo.co/read/1202703/reformasi-gereja-dan-masa-depan-gereja-di-indonesia/full&view=ok