Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Mengintip Kegiatan Pagi Burung Gereja di Taman Kota


Mengintip Kegiatan Pagi Burung Gereja di Taman Kota

Pagi-pagi buta, saat udara masih segar dan matahari belum sepenuhnya terbit, taman kota menjadi tempat yang ramai oleh aktivitas pagi para penghuni alam. Salah satunya adalah burung gereja yang menjadi primadona di taman ini. Mari kita intip kegiatan pagi burung gereja yang menggemaskan ini.

Dalam kegiatan pagi mereka, burung gereja sering terlihat sibuk mencari makanan. Mereka dengan lincah melompat-lompat di atas rumput dan menjelajahi setiap sudut taman. “Burung gereja merupakan burung yang aktif di pagi hari. Mereka sering kali mencari makanan seperti serangga, biji-bijian, dan buah-buahan,” kata Dr. Andi, seorang ahli ornitologi dari Universitas Negeri Jakarta.

Tak hanya mencari makanan, burung gereja juga sering terlihat berinteraksi dengan sesamanya. Mereka saling berkomunikasi dengan suara kicauan yang khas. “Suara kicauan burung gereja merupakan salah satu bentuk komunikasi antarburung gereja. Mereka menggunakan kicauan ini untuk saling memanggil atau memberi tanda kehadiran,” tambah Dr. Andi.

Kegiatan pagi burung gereja tidak hanya menarik perhatian para pengunjung taman, tetapi juga para peneliti dan fotografer burung. “Burung gereja merupakan salah satu burung yang menarik untuk diteliti. Mereka memiliki kebiasaan yang unik dan indah untuk diabadikan dalam foto,” ujar Dian, seorang fotografer burung yang telah memenangkan beberapa penghargaan.

Tak hanya itu, kehadiran burung gereja di taman kota juga memberikan manfaat bagi ekosistem kota. Mereka membantu dalam penyebaran biji-bijian melalui kotoran mereka yang mengandung biji yang tidak tercerna. “Burung gereja memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem kota. Mereka membantu menyebarkan biji-bijian, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik,” jelas Dr. Andi.

Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, keberadaan burung gereja di taman kota juga menimbulkan beberapa masalah. Salah satunya adalah suara kicauan mereka yang kadang-kadang mengganggu ketenangan pengunjung taman. “Suara kicauan burung gereja memang cukup bising jika mereka berkumpul dalam jumlah yang banyak. Namun, kita harus menghargai keberadaan mereka sebagai bagian dari alam,” pesan Dr. Andi.

Dalam mengintip kegiatan pagi burung gereja di taman kota, kita dapat melihat betapa indahnya alam dan kehidupan satwa di sekitar kita. Mari kita jaga keberadaan mereka dan selalu menghargai keunikan dan peran mereka dalam ekosistem. Setiap pagi, mari merenung sejenak sambil mengintip kegiatan pagi burung gereja di taman kota.

Referensi:
1. Dr. Andi, ahli ornitologi dari Universitas Negeri Jakarta.
2. Dian, fotografer burung yang telah memenangkan beberapa penghargaan.