Kapolri Listyo Sigit Prabowo: Mendukung Pembangunan Gereja sebagai Wujud Toleransi Beragama
Kapolri Listyo Sigit Prabowo baru saja menyatakan dukungannya terhadap pembangunan gereja sebagai wujud toleransi beragama di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa sebagai pemimpin kepolisian, Kapolri Listyo Sigit Prabowo sangat mendukung keberagaman dan toleransi dalam kehidupan beragama di Indonesia.
Menurut Kapolri Listyo Sigit Prabowo, pembangunan gereja harus dilakukan dengan memperhatikan peraturan dan persetujuan dari pihak-pihak terkait. “Kita harus memperhatikan aturan yang berlaku dan juga mendapatkan persetujuan dari masyarakat sekitar. Dalam pembangunan gereja, kita harus memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang merasa terganggu,” kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo juga menekankan pentingnya toleransi dalam kehidupan beragama di Indonesia. “Toleransi itu penting. Kita harus menghargai perbedaan dan memelihara kerukunan antarumat beragama,” ujarnya.
Menurut Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar agama dan kepemimpinan, toleransi beragama adalah kunci untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di Indonesia. “Toleransi beragama adalah bagian dari kehidupan beragama yang harmonis dan damai. Toleransi adalah kunci untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas,” kata Dr. Azyumardi Azra.
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD juga menyatakan dukungannya terhadap pembangunan gereja sebagai wujud toleransi beragama. Menurutnya, Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman agama dan harus menjaga kerukunan antarumat beragama. “Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman agama dan harus menjaga kerukunan antarumat beragama. Pembangunan gereja adalah salah satu wujud toleransi beragama di Indonesia,” ujarnya.
Dukungan dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Dr. Azyumardi Azra, dan Menko Polhukam Mahfud MD terhadap pembangunan gereja sebagai wujud toleransi beragama harus diapresiasi. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat memelihara kerukunan antarumat beragama dan menghargai perbedaan. Sesuai dengan kata-kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo, “Toleransi itu penting. Kita harus menghargai perbedaan dan memelihara kerukunan antarumat beragama.”
(Sumber: https://news.detik.com/berita/d-5703509/kapolri-mendukung-pembangunan-gereja-sebagai-wujud-toleransi-beragama)