Kepedulian Terhadap Gereja Tua: Menjaga Warisan Budaya dan Arsitektur


Kepedulian Terhadap Gereja Tua: Menjaga Warisan Budaya dan Arsitektur

Gereja tua merupakan salah satu bangunan bersejarah yang harus dijaga kelestariannya. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, gereja tua juga memiliki nilai sejarah, budaya, dan arsitektur yang tinggi. Oleh karena itu, kepala daerah dan masyarakat sekitar harus memiliki kepedulian terhadap gereja tua untuk menjaga warisan budaya dan arsitektur.

Menurut Dr. Ir. Ahmad Syarifuddin, M.Eng., seorang arsitek dan dosen di Institut Teknologi Bandung, “Gereja tua merupakan bagian dari sejarah dan karya seni arsitektur yang harus dijaga kelestariannya. Gereja tua memiliki ciri khas arsitektur yang berbeda dengan bangunan modern. Oleh karena itu, perlu adanya kepedulian dari masyarakat untuk menjaga keaslian arsitektur gereja tua.”

Selain itu, gereja tua juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Sebagai contoh, Gereja Katedral Jakarta yang sudah berdiri sejak abad ke-18, merupakan salah satu gereja tua yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. “Gereja Katedral Jakarta merupakan salah satu gereja tua yang menjadi saksi perjuangan para pejuang kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya kepedulian dari masyarakat untuk menjaga kelestarian gereja ini,” ujar Pdt. Dr. Henriette T.H. Lebang, Ketua Sinode Gereja Kristen Indonesia.

Namun, sayangnya masih banyak gereja tua yang terabaikan dan tidak terawat dengan baik. Hal ini dikarenakan kurangnya kepedulian dari masyarakat sekitar dan kurangnya perhatian dari pemerintah. “Kepedulian dari masyarakat sekitar sangat penting untuk menjaga kelestarian gereja tua. Selain itu, pemerintah juga harus memberikan perhatian yang cukup terhadap gereja tua sebagai bagian dari warisan budaya dan arsitektur,” ujar Dr. Ir. Ahmad Syarifuddin, M.Eng.

Sebagai warga masyarakat, kita dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian gereja tua dengan cara mengadakan kegiatan sosial untuk membersihkan dan merawat gereja tua. Selain itu, kita juga dapat memberikan sumbangan untuk perawatan gereja tua. “Kepedulian masyarakat sangat penting dalam menjaga kelestarian gereja tua. Dengan adanya kegiatan sosial dan sumbangan dari masyarakat, maka gereja tua dapat terawat dengan baik dan menjadi warisan budaya yang dapat diwariskan pada generasi berikutnya,” ujar Pdt. Dr. Henriette T.H. Lebang.

Dengan adanya kepedulian terhadap gereja tua, maka warisan budaya dan arsitektur dapat terjaga dan diwariskan pada generasi berikutnya. “Kita harus memahami bahwa gereja tua bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga memiliki nilai sejarah, budaya, dan arsitektur yang tinggi. Oleh karena itu, perlu adanya kepedulian dari masyarakat dan pemerintah untuk menjaga kelestarian gereja tua,” ujar Dr. Ir. Ahmad Syarifuddin, M.Eng.

Dengan begitu, mari kita jaga dan lestarikan gereja tua sebagai warisan budaya dan arsitektur yang harus dijaga kelestariannya. Kita dapat berkontribusi untuk menjaga gereja tua agar tetap menjadi bagian dari sejarah dan karya seni arsitektur yang dapat diwariskan pada generasi berikutnya.