Profil Pencipta Lagu Gereja Tua: Siapa Sebenarnya Franky Sahilatua?


Profil Pencipta Lagu Gereja Tua: Siapa Sebenarnya Franky Sahilatua?

Franky Sahilatua adalah seorang musisi Indonesia yang dikenal sebagai pencipta lagu-lagu rohani kristen, terutama lagu-lagu gereja tua. Namun, siapa sebenarnya Franky Sahilatua? Apa kisah di balik lagu-lagu rohaninya yang begitu populer di kalangan umat kristiani di Indonesia?

Franky Sahilatua lahir pada tanggal 16 Desember 1951 di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. Dia mulai berkarir di dunia musik sejak tahun 1970-an dan menjadi salah satu musisi Indonesia yang terkenal pada era 1980-an. Selain sebagai penyanyi dan pencipta lagu, Franky Sahilatua juga dikenal sebagai seorang aktivis lingkungan hidup dan hak asasi manusia.

Namun, popularitas Franky Sahilatua bukanlah hanya karena karya-karyanya di dunia musik pop, melainkan juga lagu-lagu rohani kristen yang diciptakannya. Lagu-lagu rohani Franky Sahilatua, terutama lagu-lagu gereja tua, telah menjadi bagian dari ibadah di gereja-gereja di Indonesia.

Menurut Pdt. Dr. Stephen Tong, seorang pengkhotbah dan teolog terkenal di Indonesia, lagu-lagu rohani Franky Sahilatua memiliki nilai spiritual yang tinggi dan mampu menginspirasi umat kristiani. “Lagu-lagu rohani Franky Sahilatua tidak hanya indah di telinga, tetapi juga sarat dengan pesan-pesan kebenaran Alkitab,” kata Pdt. Dr. Stephen Tong.

Salah satu lagu rohani yang paling terkenal dari Franky Sahilatua adalah “Kasih Setia Tuhan”. Lagu ini telah menjadi lagu wajib di banyak gereja di Indonesia dan telah dinyanyikan oleh ribuan jemaat selama puluhan tahun. Lagu ini juga telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan menjadi populer di kalangan umat kristiani di luar Indonesia.

Namun, kisah di balik penciptaan lagu “Kasih Setia Tuhan” ini tidak banyak diketahui. Menurut Franky Sahilatua, lagu ini diciptakan pada tahun 1982 ketika dia sedang mengalami masa-masa yang sulit. “Saat itu saya merasa putus asa dan hampir kehilangan harapan. Tetapi kemudian Tuhan memberikan saya sebuah visi tentang kasih-Nya yang tidak pernah berubah. Saya merasa terhibur dan terinspirasi oleh kasih setia Tuhan,” kata Franky Sahilatua dalam sebuah wawancara.

Franky Sahilatua meninggalkan dunia musik pada tahun 1997 untuk fokus pada kerja sosial dan lingkungan hidup. Namun, karya-karyanya, terutama lagu-lagu rohani kristen, tetap dikenang dan dihargai oleh umat kristiani di Indonesia.

Dalam sebuah wawancara dengan Majalah Renungan, Franky Sahilatua mengungkapkan harapannya bahwa lagu-lagu rohaninya dapat memberikan inspirasi dan kekuatan bagi umat kristiani di Indonesia. “Saya berharap bahwa karya-karya saya dapat menjadi sarana untuk memuliakan nama Tuhan dan menguatkan iman umat kristiani,” kata Franky Sahilatua.

Profil pencipta lagu gereja tua, Franky Sahilatua, adalah cerminan dari keunikan dunia musik rohani di Indonesia. Karya-karyanya yang indah dan bermakna telah menjadi bagian dari kehidupan ibadah di gereja-gereja di Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh Pdt. Dr. Stephen Tong, “Lagu-lagu rohani Franky Sahilatua adalah bukti bahwa musik dapat menjadi sarana untuk memuliakan nama Tuhan dan menguatkan iman umat kristiani.”