Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Gereja Terbesar di Indonesia: Menakjubkan dan Penuh Sejarah


Gereja terbesar di Indonesia memang menakjubkan dan penuh sejarah. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk yang beragama Islam, Indonesia ternyata juga memiliki gereja-gereja yang cukup besar dan indah. Namun, gereja terbesar di Indonesia ini memiliki keunikan dan sejarah yang berbeda dengan gereja-gereja lainnya.

Gereja terbesar di Indonesia ini adalah Gereja Katedral Jakarta, yang terletak di Jalan Katedral No. 7B, Jakarta Pusat. Gereja yang dibangun pada tahun 1901 ini memiliki luas bangunan sekitar 3.000 meter persegi dan mampu menampung sekitar 1.000 orang jemaat. Selain itu, Gereja Katedral Jakarta juga memiliki kubah setinggi 45 meter yang menjadi ikon dari gereja ini.

Menurut Pdt. Susana Sutrisna, pengurus Gereja Katedral Jakarta, gereja ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya. “Gereja Katedral Jakarta dibangun pada masa penjajahan Belanda di Indonesia. Awalnya, gereja ini dibangun sebagai kapel kecil untuk melayani umat Katolik yang tinggal di sekitar daerah tersebut,” ujarnya.

Namun, seiring dengan perkembangan Katolik di Indonesia, kapel kecil itu kemudian diubah menjadi gereja yang lebih besar. Gereja Katedral Jakarta menjadi pusat kegiatan liturgi Katolik di Jakarta dan sekitarnya. “Banyak sekali jemaat yang datang dari berbagai daerah untuk beribadah di gereja ini,” tambah Pdt. Susana.

Selain memiliki sejarah yang panjang, Gereja Katedral Jakarta juga memiliki arsitektur yang menakjubkan. Gereja ini didesain oleh arsitek Belanda, Antonius Dijkmans, dengan gaya arsitektur Gothik yang sangat khas. “Gereja ini memiliki ornamen-ornamen khas Gothik, seperti lancet dan rosette, yang membuatnya menjadi sangat indah dan menakjubkan,” kata Pdt. Susana.

Tak hanya itu, Gereja Katedral Jakarta juga memiliki interior yang sangat indah. Di dalam gereja ini terdapat banyak patung dan lukisan yang menggambarkan kisah-kisah dari Alkitab. “Interior gereja ini sangat memukau dan membuat kita merasa seperti berada di dalam istana kerajaan,” ujar Pdt. Susana.

Tidak heran jika Gereja Katedral Jakarta menjadi salah satu destinasi wisata religi yang populer di Indonesia. Banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang datang untuk melihat keindahan dan sejarah dari gereja terbesar di Indonesia ini.

Namun, sebagai gereja yang sangat terkenal dan populer, Gereja Katedral Jakarta juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah masalah keamanan. “Karena tempatnya yang strategis, gereja ini sering menjadi target aksi terorisme. Oleh karena itu, kami selalu berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan jemaat yang datang ke gereja,” kata Pdt. Susana.

Meskipun demikian, Gereja Katedral Jakarta tetap menjadi salah satu gereja terbesar dan terindah di Indonesia. Dengan sejarah dan keindahan arsitekturnya yang menakjubkan, Gereja Katedral Jakarta patut menjadi bangga bagi umat Katolik di Indonesia.