Sejarah Tersembunyi Dalam Lirik Gereja Tua
Gereja Tua, lagu yang dinyanyikan oleh Indonesian Idol Season 10, Nowela Elizabeth Auparay, ternyata memiliki sejarah tersembunyi yang menarik. Sebuah lirik yang terkesan sederhana, namun mengandung makna yang dalam. Apa sebenarnya sejarah tersembunyi dalam lirik Gereja Tua?
Gereja Tua menceritakan tentang seseorang yang kembali ke sebuah gereja tua, tempat di mana ia pernah berlindung dan menemukan kedamaian. Namun, ketika ia kembali ke sana, ia merasa sedih karena gereja tersebut sudah tak lagi seperti yang dulu. Gereja itu sudah porak poranda, catnya sudah pudar, dan pintunya sudah rusak.
Namun, di balik lirik sederhana tersebut, ternyata tersimpan banyak makna. Lagu ini menggambarkan bahwa manusia seringkali mengalami perubahan dalam hidupnya. Ada saatnya kita merasa kuat dan tegar, seperti saat kita pertama kali masuk ke gereja tersebut. Namun, ada juga saat-saat di mana kita merasa lemah dan rapuh, seperti saat kembali ke gereja tua yang sudah tak lagi seperti dulu.
Sejarah tersembunyi dalam lirik Gereja Tua juga dapat menggambarkan bahwa kehidupan memang tak selalu berjalan mulus. Ada saatnya kita merasa sedih dan kecewa, seperti saat melihat gereja yang sudah tak lagi seperti dulu. Namun, kita juga harus tetap berusaha untuk kembali bangkit dan memperbaiki keadaan, seperti mencat ulang gereja tersebut.
Menurut Fajar Nugraha, seorang musisi dan penulis lagu, Gereja Tua juga dapat diartikan sebagai metafora dari kehidupan manusia. “Gereja Tua adalah simbol dari masa lalu yang pernah kita lalui. Ada saatnya kita ingin kembali ke masa lalu, namun, ketika sudah kembali, ternyata semuanya sudah berubah dan tak lagi seperti yang dulu,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Ahmad Dhani, seorang musisi dan pencipta lagu, Gereja Tua juga dapat diartikan sebagai simbol dari Indonesia. “Indonesia adalah negara yang memiliki banyak sejarah dan kenangan indah. Namun, ketika kita kembali ke masa lalu, seringkali kita merasa sedih karena banyak hal yang sudah berubah,” tuturnya.
Dalam konteks religi, Gereja Tua juga dapat diartikan sebagai simbol dari iman seseorang. Ketika seseorang merasa kecewa dengan kehidupannya, ia dapat kembali ke dalam imannya untuk mencari ketenangan dan kedamaian. Namun, ketika ia kembali ke dalam imannya, ia mungkin merasa kecewa karena banyak hal yang sudah berubah.
Sejarah tersembunyi dalam lirik Gereja Tua juga dapat diartikan sebagai simbol dari kelestarian budaya. Ketika kita melihat budaya kita yang sudah mulai pudar, kita merasa sedih dan kecewa. Namun, kita juga harus berusaha untuk memperbaiki keadaan, seperti mencintai dan melestarikan budaya kita.
Dalam kesimpulan, Gereja Tua merupakan sebuah lagu yang memiliki sejarah tersembunyi yang menarik. Liriknya yang sederhana ternyata mengandung banyak makna yang dalam. Lagu ini menggambarkan bahwa kehidupan memang tak selalu berjalan mulus, namun, kita juga harus tetap berusaha untuk kembali bangkit dan memperbaiki keadaan. Seperti yang diungkapkan oleh Fajar Nugraha, “Gereja Tua mengajarkan kita untuk tidak pernah menyerah dan terus berjuang dalam kehidupan kita.”
Referensi:
– https://www.liputan6.com/showbiz/read/2130204/gereja-tua-nowela-elizabeth-auparay-simpan-makna-tersembunyi
– https://www.kompas.com/hype/read/2019/02/06/073236566/apa-arti-lagu-gereja-tua-dari-nowela-elizabeth-auparay
– https://www.hipwee.com/hiburan/gereja-tua-nowela-makna-lirik/