Mengapa Reformasi Gereja Sangat Penting bagi Gereja di Indonesia?
Reformasi Gereja merupakan sebuah gerakan yang sangat penting bagi gereja-gereja di Indonesia. Mengapa demikian? Mari kita bahas lebih lanjut mengenai pentingnya reformasi gereja ini.
Pertama-tama, apa yang sebenarnya dimaksud dengan reformasi gereja? Menurut pakar sejarah gereja, Dr. Martin Luther, reformasi gereja adalah sebuah upaya untuk memperbaharui dan memperbaiki gereja yang telah menyimpang dari ajaran-ajaran Alkitabiah. Luther juga mengatakan, “Reformasi gereja adalah kebutuhan yang mendesak bagi gereja kita yang saat ini terlalu terikat pada tradisi dan kepentingan-kepentingan dunia.”
Di Indonesia, gereja-gereja telah memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk kehidupan beragama dan sosial masyarakat. Namun, dalam perjalanannya, beberapa gereja di Indonesia mungkin telah menyimpang dari prinsip-prinsip dasar iman Kristen. Oleh karena itu, reformasi gereja menjadi sangat penting agar gereja-gereja kembali pada panggilan dan misi mereka yang sebenarnya.
Salah satu tokoh gereja yang mendukung pentingnya reformasi gereja di Indonesia adalah Pdt. Dr. Stephen Tong. Beliau mengatakan, “Reformasi gereja adalah sebuah langkah yang harus diambil agar gereja dapat menjadi garam dan terang di tengah-tengah dunia yang gelap ini.”
Reformasi gereja tidak hanya berfokus pada perbaikan struktur gereja, tetapi juga pada pengembalian gereja pada ajaran-ajaran Alkitabiah yang sejati. Pdt. Dr. Stephen Tong juga menekankan, “Reformasi gereja harus dimulai dari hati setiap individu yang terlibat dalam gereja. Kita harus kembali pada Alkitab sebagai satu-satunya otoritas dalam kehidupan gereja.”
Selain itu, reformasi gereja juga penting dalam memperbaiki relasi antar gereja-gereja di Indonesia. Pdt. Dr. Stephen Tong mengatakan, “Reformasi gereja harus menghapuskan perpecahan dan persaingan antar gereja. Gereja harus bersatu dalam memperjuangkan misi Kristus di Indonesia.”
Referensi lain yang mendukung pentingnya reformasi gereja di Indonesia adalah pendapat dari Dr. Henriette T. Hutabarat Lebang, Ketua Sinode Huria Kristen Batak Protestan. Beliau mengatakan, “Reformasi gereja adalah suatu tuntutan zaman. Gereja harus berani menghadapi tantangan dan mengubah dirinya agar dapat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.”
Dalam era perkembangan teknologi dan informasi yang pesat, gereja di Indonesia juga perlu melakukan reformasi dalam penggunaan teknologi dalam pelayanan. Pdt. Dr. Stephen Tong menekankan, “Gereja harus memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk menyebarkan Injil dan memperluas jangkauan pelayanan gereja.”
Dalam kesimpulan, reformasi gereja sangat penting bagi gereja di Indonesia. Reformasi gereja tidak hanya berfokus pada perbaikan struktur gereja, tetapi juga pada pengembalian gereja pada ajaran-ajaran Alkitabiah yang sejati. Reformasi gereja juga penting dalam memperbaiki relasi antar gereja-gereja di Indonesia dan dalam memanfaatkan teknologi dalam pelayanan gereja. Seperti yang dikatakan oleh Pdt. Dr. Stephen Tong, “Reformasi gereja adalah kebutuhan yang mendesak bagi gereja di Indonesia agar gereja dapat menjadi garam dan terang di tengah-tengah dunia yang gelap ini.”
Sumber:
1. Luther, Martin. “The Ninety-Five Theses.” 31 Oktober 1517.
2. Wawancara dengan Pdt. Dr. Stephen Tong.
3. Hutabarat Lebang, Henriette T. “Reformasi Gereja: Tuntutan Zaman.” Majalah Sinar Harapan. 15 Maret 2021.